Operating dan Financial Leasing

 Operating dan Financial Lease


(PT. Clemont Finance Indonesia)

 


http://


Financial Lease

Finance lease adalah sebuah kegiatan dari sewa guna sebuah usaha yang pada bagian lesse terdapat pada akhir dari masa kontrak yang memiliki sebuah opsi untuk membeli dari objek sewa usaha dari nilai sisa yang akan dapat disepakati. Dari operating lease tersebut tidak emmiliki sebuah opsi dalam melakukan pembelian dari sebuah objek sewa maupun guna pada sebuah usaha.

 

Operating Lease

Leasing dapat diartikan juga sebagai kegiatan pembiayaan perusahaan dalam rangka penyediaan barang-barang modal yang dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu. Pembayaran dilakukan secara berkala dan juga bisa menjadi hak milik perusahaan untuk memperpanjang waktu berdasrkan sisa uang yang ada dan telah melalui kesepakatan bersama.

 

Menurut Keputusan Menteri Keuangan No. 1169/KMK.01/1991,

Pengertian leasing (sewa guna usaha) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh nasabah selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.

 

 —

 

PT. Clemont Finance Indonesia adalah perusahaan pembiayaan yang menyediakan produk jasa keuangan yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan pelanggan. Beroperasi sejak tahun 1991, kami berkomitmen menjadi pemimpin pasar dengan memberikan solusi berupa produk pembiayaan yang beragam dan efektif.

 

PT. Clemont Finance Indonesia didirikan pada tahun 1991, memperkenalkan inovasi revolusioner di bidang anjak piutang, persewaan alat berat dan pembiayaan mobil serta pembiayaan konsumen. Perusahaan adalah anggota afiliasi dari KORINDO GROUP, yang masuk sebagai salah satu pelopor investasi Korea di Indonesia pada awal tahun 1970-an dan telah berkembang menjadi salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia.

 

 

Clemont Finance Indonesia (CFI)  menyediakan pembiayaan untuk:

 

     • Peralatan seperti peralatan pembangkit listrik (genset, kompresor & dll), kapal, truk, dan alat berat

        (excavator, bulldozer, motor grader, forklift & lain-lain)

 

     • Mesin industri seperti mesin cetak offset, mesin tekstil, mesin pengemas / perakitan dan plastik

        cetakan

 

     • Kendaraan, seperti mobil penumpang atau SUV untuk mendukung operasional pelanggan

 

     • Properti seperti pabrik, gudang, kantor, dll







Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Analisis Perusahaan Eksternal Mikro dan Makro

Image
  Analisis Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro PT. Mayora Indah Tbk Lingkungan Mikro a. Pasar PT. Mayora Indah bergerak dibidang produk makanan ringan dan minuman. Saat ini, PT. Mayora Indah Tbk. memproduksi dan memiliki 6 (enam) divisi yang masing masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi. Perseroan juga dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses menghasilkan produk produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing masing.   Saat ini Mayora beroperasi di 6 negara di luar Indonesia, yaitu: Cina, India, Filipina, Thailand, Malaysia dan Vietnam. Mayora keseluruhan telah hadir di total 85 negara di seluruh dunia.  Sejalan dengan pertumbuhan cepat dan ekspansi, Mayora Group pembuka ke peluang untuk memperluas geografis melalui ekspor. b. Pemasok PT. Mayora Indah menghasilkan produk dengan prinsip keselamatan, kualitas, dan keterjangkauan produk, oleh karena itu PT. MAYORA terus m...
Read more

Interaksi Pembeli dan Penjual

1.   Interaksi pembeli dan penjual Interaksi yang terjadi antara pembeli dengan penjual merupakan bentuk transaksi perdagangan. Ini merupakan bahwa ada interaksi sosial antara penjual dan pembeli. Interaksi sosial antara penjual dan pembeli terjadi karena hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan menguntungkan. Penjual membutuhkan pembeli untuk membeli barang dagangannya, dan pembeli membutuhkan penjual untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan. Hal ini sesuai dengan tujuan penjual dan pembeli melakukan interaksi untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan yang sama. 2. Hubungan antara pembeli dan penjual Hubungan yang terjalin karena transaksi Dengan adanya perubahan waktu dan diikuti dengan persaingan harga produk dari pesaing lain, biasanya pihak penjual memiliki cara sendiri agar pelanggannya tidak beralih pada perusahaan lain. Hubungan karena strategi pemasaran Setelah target pasar diteliti mana yang akan dikuasai, pihak penjual akan melakukan berbagai maca...
Read more

Situasi Pembelian Pasar Industri

Pasar industri disebut juga dengan pasar produsen atau pasar bisnis, terdiri dari perorangan dan organisasi yang memerlukan barang dan jasa untuk diproduksikan menjadi bentuk lain dan kemudian dijual, disewakan atau diserahkan kepada pihak lain. Situasi Pembelian Pasar Industri Berikut berbagai situasi pembelian utama dalam pasar industri : Pembelian ulang langsung  Pembelian ulang langsung adalah situasi pembelian dimana suatu organisasi memesan ulang produk – produk yang dibutuhkannya dan dilakukannya secara rutin. Contoh : Alat perlengkapan kantor, Bahan - bahan kimia Pembelian ulang yang dimodifikasi Pembelian ulang yang dimodifikasi adalah situasi dimana pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga, syarat pengiriman dan lainnya. Biasanya melibatkan tambahan pembuat keputusan di pihak pembeli dan penjual. Contoh : Truk – truk baru, Komponen listrik khusus Tugas Baru Tugas baru adalah situasi pembelian di pasar industri dimana seora...
Read more